Pekan lalu aku mengunjungi salah satu SLB negeri di kawasan Jakarta Selatan yang menyediakan hampir semua kelas kekhususan, seperti kelas A (tuna netra), B (tuna rungu dan tuna wicara) dan C (tuna grahita). Kunjunganku pertama kalinya di sekolah khusus seperti ini bertujuan untuk melakukan observasi di kelas anak Down Syndrome (DS), yang termasuk di kategori kelas C.
Hmm... first impression di sana adalah... 'Ini kayak sekolah negeri biasa deh...', waktu melihat anak-anak jajan di luar pagar sekolah. Iya, kalau melihat mereka bermain di jam istirahat mereka seperti anak-anak biasa kok. Tapi, ada cukup banyak juga orang umum yang duduk-duduk atau jalan-jalan menemani beberapa orang anak. Ya, mereka pengasuh beberapa orang anak yang butuh pengawasan khusus. Bahkan kalau aku dan teman-teman sekelas ngga melapor pada pihak sekolah, mereka pasti bisa ngga menyadari kalau ada 4 orang asing sedang berkeliaran dan mengintip-intip proses belajar anak-anak di sekolah mereka. Hehehe....