Laman

Sabtu, 18 Februari 2012

Lagi Mau Nulis Lagi (2)

Ini lanjutan dari tulisan sebelumnya tentang tips menulis tesis, khususnya menulis bab 1 dan bab 2 yang membutuhkan sumber dari beberapa literatur maupun hasil penelitian.

Berdasarkan sharing dari beberapa orang teman dan dosen, serta pengalamanku pribadi, bab 1 adalah bab yang butuh waktu penyelesaian paaling lama... Ya, agak ironis ya, padahal seyogyanya dia bab paling pertama yang kita tulis. Bahkan sampai detik-detik terakhir pun, saat bab 5 udah selesai ditulis, bab 1 masih bisa selalu direvisi.

Bab 1 ini berisi informasi menyeluruh tentang konsep dari penelitian kita.
Dari tulisan kita di bab 1 seharusnya sudah tergambar bagaimana alur berpikir kita. Makanya isinya antara lain adalah pendahuluan, latar belakang penelitian, pengenalan terhadap variabel-variabel yang ingin kita ukur, serta hipotesis dan metode penelitiannya. Jadi ibaratnya jika seseorang selesai membaca bab 1 dari laporan penelitian kita (misalnya skripsi, tesis, dsb.), seharusnya dia sudah bisa melihat gambaran menyeluruh dari penelitian itu.

Selanjutnya, bab 2, berisikan data dari hasil-hasil penelitian yang pernah ada, sering dinamakan juga studi literatur. Penelitian umumnya bertujuan untuk mengetahui kaitan atau hubungan sebab-akibat antara variabel independen dengan variabel dependen. Nah, dari sharing dengan mas-mas ini, aku dapat masukan tentang isi "wajib" bab 2. Pertama, untuk variabel-variabel independen yang kita pakai, isi yang wajib ada adalah definisi dari variabel dan indikator-indikatornya. Indikator akan kita perlukan untuk membuat alat ukur nantinya. 

Aku coba kasih contoh ya, misalnya kita mau mengukur variabel kepuasan sekolah. Dari sekian banyak peneliti yang membahas kepuasan sekolah, pilihlah salah satu definisi yang mau kita pakai. Misalnya "penilaian menyeluruh siswa terhadap seberapa positif pengalaman yang dia alami di sekolah" (Huebner dalam Zullig et al., 2011). Nah, selanjutnya carilah literatur yang membahas indikator dari kepuasan sekolah ini. Karena kepuasan sekolah melihat pengalaman siswa di sekolah, jadi indikatornya bisa jadi: keakraban dengan teman, kepedulian guru, kenyamanan suasana di kelas, keindahan bentuk bangunan sekolah, dll. Jadi dari indikator-indikator ini kita bisa merancang alat ukur penelitian yang tepat. Misalnya lagi, untuk penelitian yang menggunakan kuesioner, isi kuesionernya untuk mengukur kepedulian guru tadi, bisa kita gunakan pernyataan tentang seberapa sering guru meluangkan waktu untuk menerima curhatan siswa, dan lain sebagainya. Gitu deh,,,

Kedua, bagian yang "wajib" ada dalam pembahasan tentang variabel dependen--sama seperti variabel independen tadi--harus ada definisi dan indikatornya, ditambah faktor yang mempengaruhi. Nah usahakan pada bagian faktor yang mempengaruhinya, disebutkan juga variabel-variabel independen yang kita pakai. Misalnya untuk variabel dependen prestasi akademis, faktor-faktor yang mempengaruhi adalah: kecerdasan siswa, iklim sekolah, dan kepuasan sekolah.

Itulah sedikit tips buat menulis bab 1 dan bab 2. Mudah-mudahan berguna buat yang sedang menyusun laporan penelitian yaa....




3 komentar:

  1. kunjungan balik, put :D
    asik nih yg lagi ngerjain tesis psikologi..
    judul-judul postingnya serupa tapi tak sama, hoho
    semangaat putii \^o^/

    BalasHapus
    Balasan
    1. kayak kekurangan ide bikin judul ya... hahah,, ah ngga, mungkin itu krn aku terlalu kreatif si B-)

      makasih atas kunjungannyaa~

      Hapus